Gas Murah, Indonesia Siap Transisi Energi

Jakarta, 7/5/2024. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto menjadi narasumber pada program acara Energy Corner yang ditayangkan di CNBC TV Indonesia dengan tema Harga Gas Murah Siap Dilanjut Industri Happy, APBN-Industri Migas Apa Kabar? Pria yang akrab disapa Djoksis ini menyampaikan kebijakan penentuan harga minyak dan gas bumi (migas) sudah ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan Undang-undang yang berlaku.

Pemerintah sudah mengatur semuanya dengan penuh pertimbangan dan kebijakan, mulai dari proses eksplorasi, produksi, sampai kepada pengguna, yaitu sektor hulu, hilir, mainstream, bahkan sampai dengan trader gas. Di sektor hulu mengharapkan harga gas yang semaksimal mungkin agar mendapat pengembalian investasi secepat mungkin. Di sektor konsumen tentunya menginginkan harga gas yang seminimal mungkin, dan di sektor mainstream perlu membangun infrastruktur untuk distribusi yang tentunya memerlukan biaya yang tinggi dan juga mengharapkan profit.

Lulusan Doktoral Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung ini menyatakan gas merupakan energi yang paling bagus dalam mencapai transisi energi karena gas memiliki emisi yang paling rendah daripada batubara dan minyak bumi. Pemerintah sangat mendorong penggunaan energi gas bumi dimana persentase pemanfaatannya di dalam negeri setiap tahun terus meningkat. “Prinsip dasar pengelolaan dan pengusahaan migas adalah Pasal 33 UUD 1945, yakni dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”, jelasnya.

Djoksis yang pernah menjabat sebagai Dirjen Migas Kementerian ESDM ini menegaskan peran Pemerintah sangat penting dalam momentum ini. Tantangan yang dihadapi ada dua, yaitu terkait harga dan belum meratanya pembangunan infrastruktur gas bumi di seluruh wilayah Indonesia. Dua tantangan ini berdampak juga kepada indeks ketahanan energi Indonesia.

Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS) Ali Ahmudi Achyak menyatakan beberapa hal yang dapat menjadi pijakan kita ke depan dalam mendorong pemanfaatan energi gas bumi. Pertama, transisi energi, dimana kita sepakat bahwa gas adalah sumber energi yang lebih baik daripada batubara dan minyak. Kedua, peran pemerintah dalam menciptakan keadilan dalam proses transisi industri gas, meliputi infrastruktur, harga, dan sebagainya. Ketiga, industri gas ini harus bermanfaat dan tumbuh optimal untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi Yustinus Gunawan menyampaikan saat ini beberapa investasi luar negeri dari industri sudah bersiap untuk membangun industri gas. Kepastian pasokan sumber gas dan kepastian penggunaannya tidak dapat dipisahkan dan sangat menentukan keberlangsungan transisi industri gas di Indonesia. (Teks: MM, Infografis: OT, Editor: DE)

Bagikan ini