SIARAN PERS
Nomor: 9/PR.04/SJD/2022
Tanggal: 29 November 2022
Menteri ESDM selaku Ketua Harian DEN Pimpin Sidang Anggota DEN ke-4 Tahun 2022
Jakarta, 29/11/2022. Menteri ESDM selaku Ketua Harian DEN Arifin Tasrif memimpin Sidang Anggota DEN ke-4 tahun 2022 melalui konferensi video.
Saat membuka, Arifin menyampaikan Sidang Anggota DEN ke-4 tahun 2022 membahas beberapa isu strategis bidang energi yaitu Ketahanan Energi Indonesia, Formulasi Kebijakan Energi Lintas Sektor terkait Baterai, Perkembangan Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO) atau Komite Pelaksana Program Energi Nuklir (KP2EN), dan Rancangan Perpres Hak Keuangan DEN.
Sidang Anggota dihadiri Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan Agus Puji Prasetyono, Musri, Satya Widya Yudha, Herman Darnel Ibrahim, Daryatmo Mardiyanto, Eri Purnomohadi,
As Natio Lasman, Yusra Khan, Wakil Tetap Anggota DEN dari Pemerintah Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Perindustrian, serta Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto.
Dalam menentukan nilai ketahanan energi Indonesia, Arifin meminta perlunya membentuk tim kerja atau working group bagi Anggota DEN dari Pemerintah sebanyak dua orang, bersama dengan Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan. Hal ini untuk menyepakati terkait penilaian ketahanan energi, agar lebih komprehensif dan merepresentasikan instansi yang terlibat di dalamnya. Hasilnya agar dibahas pada Sidang Anggota berikutnya.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan mengenai pentingnya pengembangan baterai dalam mendukung kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Kebijakan ini untuk mendorong peningkatan tingkat kandungan dalam negeri pada industri KBLBB tersebut.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini menyetujui mengenai pembentukan NEPIO atau KP2EN. Ia pun menegaskan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pada wilayah yang memiliki potensi dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), seperti Kalimantan Barat dan Maluku.
Kepala Biro Fasiltiasi Kebijakan Energi
dan Persidangan
Yunus Saefulhak